Foto Saya
HMPT (Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman)
makassar, sulawesi selatang, Indonesia
” Mewujudkan insan akademis yang profesional, kritis, inovatif, berakhlak mulia,dan mengabdi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Tuhan Yang maha Esa ”
Lihat profil lengkapku
Sabtu, 22 Mei 2010

psikologi

-Defenisi Psikologi:
Secara harfiah /bahasa, terbagi atas fisik dan logos, yang berarti ilmu dan fisik. Secara filosofis Psikologi adalah ilmu tentang sifat manusia, kecenderungan manusia, dan titik pandang manusia.
Ada seorang bijak mengatakan bahwa semakin dalam seseorang menyentuh ilmu ini, semakin ia meneranginya, membuat kehidupan lebih jelas terhadap visinya.

-Tinjauan filosofi tentang jati diri:
Berbicara tentang jati diri maka berbicara tentang kejelasan DIRI kita ? Misalnya AKU si A (nama), itu hanyalah sebuah penamaan atas diri kita dan itupun tak menjelaskan akan diri yang sebenarnya. Mengetahui siapa DIRI maka kita akan tertuju pada asal kemunculan/meng-ADA-nya DIRI. Jika dirunut bahwasannya aku dari si Ibu dan Bapak. Dan kita akan menemukan realitas ke-DIRI-an atas Ibu, Bapak, kakek, nenek dan seterusnya. Sementara Ibu ataupun Bapak menunjukkan peran yang telah melahirkan DIRI/kita. Lagi-lagi belum menjelaskan ke-DIRI-an. Dalam benak kita akan meyakini bahwa kita, Ibu ataupun Bapak tidak dapat muncul begitu saja dan meyakini bahwa ada sesuatu yang lebih dari diri kita/lebih kuasa atas kuasanya DIRI sehingga meniscayakan sesuatu yang meng-ada-kan DIRI kita atau yang Menciptakan. Kita menemukan kenyataan Diri bahwa kita semua adalah CIPTAAN. Segala sesuatu yang berasal dariNYA berdasarkan atas kebaikan-NYA (KasihNYA). DIA Maha Sempurna dan selain diriNya adalah tak sempurna, CIPTAAN (ke-DIRI-an) akan bergantung padaNya dan segala ciptaanNYA adalah ABDI Sebagai ABDI segala bentuk tingkah laku berdasarkan aturanNya untuk menuju diriNYA/KESEMPURNAAN. Diri merupakan alam Fisik, terbagi atas yang nampak (tubuh berserta organ-organnya) dan yang tak nampak (akal,Hasrat). Organ-organ (bagian-bagian yang membentuk tubuh) seperti mata, telinga tangan hingga jantung, usus dsb merupakan benda-benda yang melakukan aktivitas sehingga menunjang satu sama lainnya, Sementara akal merupakan alat untuk berfikir, Dan hasrat berperan mendorong kita untuk berbuat. Berdasarkan definisi psikologi, Sifat terdiri atas sifat yang baik dan sifat yang buruk. Dan dalam kehidupan sehari-hari kecenderungan diri tergantung pada titik pandang manusia itu sendiri. Kecenderungan diri untuk berbuat baik, itu meniscayakan akan berangkat dari titik pandang yang baik, demikian pula sebaliknya. Yang menjadi pertanyaan adalah titik padang yang baik itu seperti apa dan bagaimana? Titik pandang yang baik adalah kembali pada ke-DIRI-an. Sejauh DIRI berbuat baik maka ia telah berlaku baik terhadap ke-diri-an dan merupakan wujud bertingkah laku berdasarkan aturanNYA. Karena segala bentuk KEBAIKAN adalah memberikan sesuatu yang bermanfaat terhadap mahluk dan alam semesta.

0 komentar:

Posting Komentar

WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah)

Total Tayangan Halaman

Pengikut

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005
Yusran

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006
Akbar Palisu

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007
Sucianti

KETUA UMUM HMPT-UH 2007-2008

KETUA  UMUM HMPT-UH 2007-2008
Laode Khalik

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009
H. Rengga Mulia

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010
Ahmad Amiruddin Usman
Powered By Blogger

Masukkan Code ini K1-1174AC-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com Download Software Tips Komputer

kenapa anda memilih untuk berlembaga?

Badan Pengurus Harian HIMPUNAN MAHASISWA PERLINDUNGAN TANAMAN. Diberdayakan oleh Blogger.