Foto Saya
HMPT (Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman)
makassar, sulawesi selatang, Indonesia
” Mewujudkan insan akademis yang profesional, kritis, inovatif, berakhlak mulia,dan mengabdi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Tuhan Yang maha Esa ”
Lihat profil lengkapku
Sabtu, 22 Mei 2010

kemahasiswaan

Identitas Mahasiswa

-Defenisi Identitas
Identitas adalah suatu hal yang melekat pada sesuatu itu sehingga memudahkan untuk membedakannya dengan yang lain.

-Defenisi Mahasiswa Sec. Umum
Setiap orang memiliki hak untuk menafsirkan sesuatu, dalam kaitannya dengan mahasiswa, sebagian orang mengartikan bahwa mahasiswa adalah orang yang menuntut ilmu diperguruan tinggi dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku ditempat dimana dia berstatus sebagai mahasiswa. Identitas mahasiswa yang sesungguhnya adalah idealisme mahasiswa yang tidak pernah terpisah dari nilai-nilai kemanusiaan, kadang muncul dibenak kita pertanyaan tentang kata MAHA yang senantiasa dilekatkan pada sang pencipta bahwa dialah diatas segalanya tetapi kenapa didunia pendidikan kata tersebut dilekatatkan pada pelajar diperguruan tinggi? Diluar negri tidak pernah dijumpai kata mahasiwa tetapi yang kita jumpai adalah pelajar tingkat tinggi, maka kita mencoba membedah kenapa kata MAHA dilekatkan pada seorang pelajar yang menuntut ilmu pengetahuan diperguruan tinggi sehingga melahirkan kata mahasiswa. Dalam tinjauan filosofis bahwa kata MAHA adalah sesuatu diatas segala-galanya, dimana sesuatau tersebut memiliki nilai-nilai ideal yang tidak pernah gugur oleh apapun, maka kata MAHA dicoba dilekatkan pada kaum intelektual dimana diharapkan mampu mempertahankan nilai-nilai idealismenya sebagai seorang mahasiswa, sehingga kita sampai pada sebuah kesimpulan tentang Mahasiswa secara filosofis adalah manusia intelektual yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan perubahan dan social control baik dilingkup internal maupun eksternal

-Peran Dan Tanggung Jawab Kader Hmpt Sebagai Mahasiswa
Peran adalah status atau posisi dimana kita berada yang melahirkan sumbangsi. Sedangkan tanggungjawab adalah sesuatu yang harus kita kerjakan dikarnakan oleh dorongan nurani atau nilai-nilai kemanusiaan. Dan kader HMPT adalah Manusia intelektual yang berperan sebagai agen of change dan social control dimanapun dia berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa kader-kader HMPT harus berperan aktif diamanapun mereka berada, sehingga dapat memperkokoh eksistensi HMPT, kader HMPT nantinya sangat diharapkan dapat melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih ideal yang sesuai dengan tujuan HMPT. Independensi HMPT sangat tergantung pada kader-kader yang dilahirkan oleh HMPT nantinya, maka dengan itu peningkata kualitas sikap, pengetahuan, tindakan dan spritual sangat diharapkan agar dapat menopang independensi HMPT tersebut. Kader sangat dituntut untuk dapat bertanggung jawab menjalankan roda-roda organisasi yang tidak terlepas dari nilai-nilai kemanusian dan harus menghindari hal-hal yang melanggar kode etik organisasi sehingga dapat mengembangkan HMPT, walaupun dalam terpaan badai yang selalu dibuat oleh birokrasi untuk mematikan lembaga kemahasiswaan termasuk HMPT khususnya, diamana lembaga kemahasiswaan selalu dianggap sebagai pemicu masalah-masalah yang muncul dilingkungan kampus. Dari berbagai fenomena yang muncul pada diri secara internal maupun ekstenal, ketika kita berbicara tentang tanggung jawab maka biasanya muncul pertanyaan, kita bertanggung jawab terhadap apa? Sesungguhnya ada beberapa hal yang perlu diingat bahwa kita yang ada saat ini adalah akibat dari sebab yang tidak pernah terlepas dimanapun, kapanpun yang pasti bahwa kita akan selalu berada dalam koridorNYA. Dengan adanya rasa tanggung jawa berarti kita masih memiliki nurani sebagai mahluk ciptaan, kepadaNYAlah segala bentuk penghambaan salah satu bentuknya adalah mengaktualkan potensi kemanusiaan yang diberikan olehNYA berupa rasa tanggung jawab. Perlu juga diingat bahwa sebagai manusia yang dipenuh dengan potensi harusnyalah diaktualkan sehingga melahirkan sesuatu yang dapat menorehkan sejarah, sebagai mahluk individu dan social maka tanggung jawab dibagi menjadi dua:
1. Tanggung jawab kepada diri sendiri, dimana kita berusaha untuk tidak membohongi diri sendiri seperti perbedaan antara nurani dan tindakan dalam artian bahwa setiap pribadi memiliki rasa konsistensi.
2. Tanggung jawab kepada orang lain yaitu memiliki rasa kesamaan derajat, ingin membantu, satu dalam mengungkap tirai penindasan.

Dalam melakukan sesuatu pastilah ada yang melandsasi sehingga kita ingin melakukan sesuatu dengan kata lain bahwa ada spirit gerak untuk berbuat, spirit gerak itu adalah bahwa kita adalah manusia sebagai rahmat bagi alam semesta dan sebagai pemimpin dimuka bumi. Pengkhidmatan kepada apa saja adalah cerminan wajah HMPT yang ideal dimana kader selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan sebagai manusia seutuhnya. Mengunkap tirai penindasan adalah salah satu bentuk tanggung jawab baik itu penindasan kepada diri sendiri atau penidasan kepada orang lain, seperti itulah ciri yang melekat pada diri seorang mahasiswa, karena agen of change dan social adalah bagian dari pengungkapan tirai penindasan. Dalam lingkungan masyarakat sangat banyak kita lihat ketimpangan-ketimpangan social, dimana hal tersebut dilakukan kaum borjuis atau pemilik modal dan pemerintah selaku aparatur negara yang mengakibatkan potensi yang ada dalam masyrakat menjadi terkungkung dan mencoba mengarahkan masyarakat menjadi masyarakat yang pragmatis, dalam kondisi yang seperti itulah mahasiswa HMPT harusnya mengambil peran-peran starategis da;lam melakukan perubahan social, dimana kader HMPT seharusnya melakukan propaganda-propaganda terhdap masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap kaum penindas. Mahasiswa seharusnya menjadi kontol terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah serta kebujakan yang diambil oleh pihak pemilik modal diamana dalam setiap pengambilan kebijakan harus menguntungkan masyarakat kecil, dalam artian bahwa posisi mahasiwa adalah penyambung antara masyarakat pemilik modal dan perintah. Hingga sampai pada sebuah kesimpulan bahwa tidak ada kata selain melawa , tidak ada perbuatan selain menolak, tidak ada sifat selain kerendahan intelektual untuk sebuah perubahan social menuju tercapainya tujuan HMPT.

0 komentar:

Posting Komentar

WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah)

Total Tayangan Halaman

Pengikut

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005
Yusran

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006
Akbar Palisu

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007
Sucianti

KETUA UMUM HMPT-UH 2007-2008

KETUA  UMUM HMPT-UH 2007-2008
Laode Khalik

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009
H. Rengga Mulia

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010
Ahmad Amiruddin Usman
Powered By Blogger

Masukkan Code ini K1-1174AC-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com Download Software Tips Komputer

kenapa anda memilih untuk berlembaga?

Badan Pengurus Harian HIMPUNAN MAHASISWA PERLINDUNGAN TANAMAN. Diberdayakan oleh Blogger.