Foto Saya
HMPT (Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman)
makassar, sulawesi selatang, Indonesia
” Mewujudkan insan akademis yang profesional, kritis, inovatif, berakhlak mulia,dan mengabdi demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Tuhan Yang maha Esa ”
Lihat profil lengkapku
Sabtu, 22 Mei 2010

KEPROFESIAN

-Dunia Pertanian
Pertanian adalah kegiatanbudidaya tanaman dan hewan yang berkelanjutan hingga berproduksi.

-Sejarah Pertanian
Pertanian berawal dari kemampuan manusia untuk bertahan hidup dengan mencari pangan dihutan – hitan hingga berusaha untuk menghasilkannya sendiri dengan mengelola sumber daya yang ada, dimana kegiatan berbudidaya dilakukan dengan cara sederhana dan berpindah – pindah (lahan berpindah). Aktivitas bercocok tanam dilakukan dengan menggunakan alat – alat sederhana, seperti pembuatan perangkap berbahan kayu dengan ujung yang runcing, pembuatan pagat yang kuat, pengguanaan hewan untuk menggarap lahan atau sebagai penjaga komoditi dari gangguan – gangguan hewan lain yang berpotensi merusak komoditi yang dibudidayakan. Seiring perkembangan zaman, dan pesatnya pertumbuhan penduduk dengan selera yang beragam sehingga kebutuhan sandang pangan semakin bertambah. Berdasar kepada kenyataan akan kebutuhan tersebut, masyarakat berupaya terus menerus bercocok tanam yang lebih baik dengan melihat pengalaman – pengalaman sebelumnya, guna pemenuhan kebutuhan yang kompleks.

-Dampak pertanian modern
Berawal dari pertanian yang sifatnya konfensional atau sederhana dan berubah berdasrkan desakan yang kian kompleks (selera, profit, pemenuhan gizi masyarakat, ketahanan pangan secara nasional dan kebutuhan ekspor-impor)

Refolusi hijau merupakan babakan baru, dimana penelola pertanian diharapkan dapat berkelanjutan menggunakan farietas unggul atau tahan terhadap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) melalui karya bioteknologi seperti benih transgenic(benih yang disispkan gen – gen tertentu/rekayasa genetika) serta penggunaan pestisida dalam menekan OPT. langkah yang ditempuh tidak lepas dari tuntutan globalisasi (efek) yang dibangun oleh Negara maju (kaya akan teknologi) dan syarat akan politik “ketergantungan”, dimana Negara berkembang mengekor kepada Negara maju.

Dari aspek sosial ekonomi pengembangan revolusi hijau dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi antar kelompok masyarakat dipedesaan. Pemikiran masyarakat tani yang cenderung progmatis serta pengawalan instansi terkait dalam hal ini tidak berjalan efektif. Penggunaan benih transgenic dan penggunaan pertisida yang kurang bijaksana(secara berlebihan)factor kepentingan petani untuk meraup keuntungan yang banyak menyebabkan terjadinya penurunan kualitas tanah dan unsure hara didalamnya.

Posisi instansi terkait seperti dinas pertanian yang seharusnya sebagai pengontrol bentuk aplikasi yang baik terhadap kelangsungan pertanian sekaligus alam. Dan pengawasan yang ditempuh berorientasi pada kesejatraan petani sementara Institusi pendidikan turut berperan serta dalam pembentukan pertanian berkelanjutan atas dasar kelestarian alam dan kemaslahatan umat manusia.

-Hubungan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Terhadap PERTANIAN
Pertanian merupakan sebuah ekosistim yang diatur oleh manusia/petani dimana dalam ekosistim merupakan sebuah habitat/rumah bagi organisme(makro/mikro) yang jumlahnya sangat banyak dan beragam. Kebanyakan organisme memungkinkan kebutuhan yang berbea – beda sehingga terbentuk kompetisi/persaingan dalam pemenuhan dalam ruang dan waktu.
Ilmu hama dan penyakit merupakan salah satu jurusan di Universitas yang spesifikasinya bergerak dibidang pertanian secara umum dan mengkhusus pada permasalahan yang klasik didunia pertanian yaitu masalah hama dan penyakit tumbuha. Kurikulum dalam jurusan ini diharapkan menjawab setiap permasalahan yang ada pada petani.

Silabus/Kurikulim (baru) yaitu………
Ekologi ekosistim + habitat keragaman agen hayati kompetisi
Masalah umum pertanian
Butuh ilmu solusi
Peranan IH&PT Terhadap Dunia Pernaian khususnya Masyarakat Tani
a. agent control kebijakan – kebijakan instasi pertanian
b. Menciptakan IPTEK yang berbasis pelestarian alam dan kesejateraan petani
c. Sosialisasi IPTEK
d. Advokasi masyarakat tani, muatannya :
1.Mengindarkan kehancuran hutan
2.Menghijaukan kembali tanah – tanah kosong
3.Mengadakan system bercocok tanam tertentu berbasis PHT

0 komentar:

Posting Komentar

WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah)

Total Tayangan Halaman

Pengikut

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005

KETUA UMUM HMPT-UH 2004-2005
Yusran

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006

KETUA UMUM HMPT-UH 2005-2006
Akbar Palisu

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007

KETUA UMUM HMPT-UH 2006-2007
Sucianti

KETUA UMUM HMPT-UH 2007-2008

KETUA  UMUM HMPT-UH 2007-2008
Laode Khalik

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009

KETUA UMUM HMPT-UH 2008-2009
H. Rengga Mulia

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010

KETUA UMUM HMPT-UH 2009-2010
Ahmad Amiruddin Usman
Powered By Blogger

Masukkan Code ini K1-1174AC-5
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com Download Software Tips Komputer

kenapa anda memilih untuk berlembaga?

Badan Pengurus Harian HIMPUNAN MAHASISWA PERLINDUNGAN TANAMAN. Diberdayakan oleh Blogger.